jasa sewa genset

Sewa genset kalimantan membantu Anda menikmati hasil dari prinsip kerja genset. Karena dapat menghasilkan energi listrik yang akan memperlancar aktivitas Anda.

Pemadaman listrik selalu berdampak pada berbagai sektor. Oleh karena itu sewa genset kalimantan menyediakan berbagai jenis genset untuk membantu kebutuhan listrik anda.
Selanjutnya pemadaman tidak akan mengganggu aktivitas Anda berkat cara kerja generator set yang menghasilkan energi listrik. Sementara itu untuk menghasilkan arus listrik, setiap jenis genset memiliki cara kerja yang berbeda.

Jenis Genset Berdasarkan Arus Listrik
Pada umumnya mesin genset memerlukan bahan bakar serta menggunakan kutub-kutub magnet dan lilitan kawat. Dimana prinsip kerja genset akan menghasilkan dua arus listrik berbeda, yakni arus bolak-balik dan arus searah.
1. Mesin Generator Set Listrik Alternator (AC)
Arus bolak-balik akan dihasilkan oleh sifat arus Listrik Alternator yang berbentuk seperti gelombang. Dimana amplitudo akan bergantung pada medan magnet, luas penampang kumparan dan jumlah lilitan kawat.
Setiap satu detik dapat terjadi sebanyak 50 atau 60 gelombang. Ini sama dengan 50 Hertz atau 60 Hertz nilai frekwensi yang digunakan pada umumnya.
Proses ini tidak dapat dilihat dengan kasat mata karena kecepatan naik turun nilai potensial tegangan.
Dalam menghasilkan medan magnet, genset Listrik Alternator memanfaatkan 2 kutub magnet yang saling berhadapan. Serta sebuah kumparan berputar di antara medan magnet.
Putaran kumparan atau gerakan penghantar akan terjadi secara terus menerus. Sehingga menghasilkan besaran dan arah arus yang berubah-ubah.
Perubahan arah dan posisi muatan listrik positif dan negatif ini yang disebut arus bolak-balik atau tidak tetap.
2. Mesin Generator Set Listrik Dinamo (DC)
Sebenarnya prinsip kerja Listrik Alternator dan Listrik Dinamo hampir sama. Hanya saja mesin genset DC menggunakan sistem cincin belah atau komutator yang ada pada bagian output.
Komutator memungkinkan untuk mengalirkan arus listrik induksi ke arus listrik DC.
Cara Mesin Genset Bekerja
Stator dan rotor merupakan dua komponen utama yang terdapat pada generator AC. Kedua komponen tersebut berupa sebuah kumparan yang terbuat dari tembaga.
Stator adalah badan generator dari material baja yang berguna melindungi generator bagian dalam. Seperti nameplate generator dan bagian kotak terminal. Sekaligus berfungsi untuk mengeluarkan tegangan bolak-balik.
Stator merupakan bagian diam dari generator, sehingga disebut kumparan statis.
Sementara bagian yang bergerak adalah rotor atau kumparan berputar. Sekaligus berfungsi sebagai penghasil medan magnet yang akan menginduksi stator. Berbentuk kutub sepatu atau salient yang memiliki celah udara yang rata.
Prosesnya adalah energi mekanik yang terdapat pada mesin generator akan diubah menjadi sumber daya listrik. Dalam implementasinya, perubahan tersebut merupakan proses induksi elektromagnetik.
Energi yang dihasilkan diperoleh dari komponen alternator dan prime mover. Sehingga dijadikan sebagai beban prioritas pada saat terjadi suplai energi listrik.
Maka dari itu mesin genset disebut sebagai mesin pembangkit listrik.
Mesin genset akan menyimpan cadangan listrik yang dapat digunakan selama 10 detik setelah terjadi pemadaman. Kemudian listrik akan dihasilkan pada 10 detik berikutnya. Ketika terjadi supply tenaga listrik, AVR (Automatic Voltage Regulator) akan menopang generator.
Selanjutnya besaran arus beban yang dilalui oleh MT (Mutual Reactor) akan menghasilkan arus listrik. Pada proses ini medan magnet pada rotor akan diperkuat. MT sendiri merupakan trafo jenis CT (Current Transformer) yang ada di dalam AVR.
Sementara itu, tidak cukup jika hanya mengandalkan AVR untuk menjaga kestabilan frekuensi putaran. Untuk itu genset selalu dilengkapi dengan sistem governor. Sistem tersebut berfungsi mengatur frekuensi putaran agar tetap stabil meskipun ada beban atau tidak.
Selanjutnya atur supply bahan bakar pada genset untuk membuat RPM (Rotation Power Momentum) tetap stabil.
Pastikan genset menghasilkan arus listrik yang lebih besar saat digunakan untuk beban yang besar. Anda dapat sewa genset 500 kVA untuk kebutuhan listrik di bawah 500 Ampere. Dan sewa genset 1000 kVA untuk beban listrik di bawah 800 kW.
Saat listrik hidup kembali, secara otomatis power supply akan dialihkan dari genset ke PLN. Dalam 5 detik genset akan dimatikan juga oleh switch yang terdapat pada genset.
Seperti itulah cara genset menghasilkan listrik. Sehingga tidak perlu khawatir, karena lampu akan tetap menyala meskipun terjadi pemadaman listrik.
Dalam kondisi seperti ini, Anda akan sangat membutuhkan sewa genset silent. Genset tersebut dapat meredam suara mesin agar tidak mengganggu.
Sedangkan untuk mendapatkan supply listrik dimanapun, Anda bisa menggunakan genset mini yang praktis. Genset tersebut dapat dibawa kemanapun, baik saat mengadakan acara kecil di luar ruangan atau berkemah.
Di sini kami akan berperan memenuhi segala kebutuhan listrik Anda dalam kondisi apapun. Kami menyediakan berbagai jenis dan kapasitas genset yang Anda butuhkan.

Dapatkan sewa genset kalimantan yang murah dan berkualitas di tempat sewa genset kami. Demi kelancaran aktivitas dan produktivitas Anda selama 24 jam.

FOR MORE INFORMATION,PLS CONTACT US :

https://wa.me/6281398020210

https://wa.me/62817812158